TERJEMAH KITAB RAWAI’UL BAYAN
KARYA DOSEN DI MAKKAH
AL-USTADZ SYAIKH MUHAMMAD ‘ALY ASSHOBUNI
JUZ 1

FATIHATUL KITAB (SURAH AL-FATIHAH)
Makkiyyah, 7 ayat (ijma’)

Surah ini punya beberapa nama, menurut tingkat kemasyhurannya :

1. Al-Fatihah(pembuka), karena sebagai pembuka kitab yang mulya. Bukan yang pertama kali turun, tetapi yang pertama dalam urutan Al Qur’an.

Ibnu jarir attobari menyebutkan “disebut pembuka kitab karena mushaf dibuka dengan surah itu dan digunakan sebagai pembuka sholat”

2. Ummul kitab (induknya kitab), karena mengandung semua yang ada dalam KITAB YANG MULYA , seperti memuji Allah jalla wa’ala, penetapan tuhan, patuh terhadap perintah dan larangan Allah, meminta hidayah dan ketetapan iman,cerita umat terdahulu, mengetahui tempat orang-orang yang beruntung dan yang celaka (di akhirat) dan lain-lain. Maka Alfatihah sebagai induk yang menjadi muara surah lainnya. Orang arab terbiasa menamai perkara yang bisa mengumpulkan perkara lain sebagai induk. Maka mereka menyebut makkah sebagai ummul qura (induk dari desa-desa), karena daerah lain disekitar menginduk padanya. Dan mereka menyebut bendera perang sebagai induk, karena berada didepan dan diikuti para tentara. Mereka juga menyebut bumi sebagai induk, karena makhluk-makhluk terkumpul didalamnya. Ada sebuah syair :

فالارض معقلناوكانت أمنا # فيهامقابرنا وفيها نولد

Bumi tempat berpikir kita dan ibu kita # didalamnya kita dikubur dan dilahirkan

3. Sab’ul matsani (7 ayat yang diulang-ulang), karena 7 ayat itu diulang-ulang dalam sholat. Orang sholat membacanya dalam setiap rakaat. Diceritakan sekelompok sahabat Nabi menafsirkan salah satu firman Allah :لقدآتيناك سبعا من المثاني...... menurut mereka yang dimaksud sab’ul matsani disini adalah surah Al Fatihah ,karena menurut kesepakatan qurra’(ahli bacaan Al Qur’an) dan ulama’ ayatnya memang ada 7.

Al ‘Allamah Al Qurthubi menyebutkan dalam kitab tafsirnya (Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an) bahwa surah Al Fatihah mempunyai 12 nama, diantaranya :As-syifa,Al kafiyah,Al asas, AL hamdu dan seterusnya dalam kitabnya (baca sendiri). 12 nama itu ada yang ditetapkan Nabi s.a.w., ada juga yang melalui ijtihad para sahabat Nabi. Alwasi menyebutkan bahwa sebagian ulama mengemukakan ada lebih dari 20 nama. Dan beliau menyebutkannya dalam kitabnya RUHUL MA’ANI.